Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lirik Lagu Romi & The Jahat's



Romi & The Jahats - Film murahan

hidupku dulu dalam permainan

terjebak resah dikesenangan orang lain
digulung erat, dicoreng noda
dipaksa tampil sebagai pemenang
di film murahan, tugas murahan yang kelam
gemuruh sorak sorai dijiwaku
seakan penonton yang menyadarkanku
merah membara tak terpadamkan
bagai banteng jantan yang terluka
menahan sakit, menanduk keras dan terang
lagu sendu yang dulu sering menyertaiku
tak kuasa lagi lebur dinadiku
memuntahkan semua tinja didadaku
lidahku telah menyatu
saya pulang mama, sembuhlah cederamu
kurindu semeja, nikmati teh bersamamu


Romi & The Jahats - Kamu dan kamu


engkau tetap mendukungku

walau saya jatuh
betapa mahal harga yang kau bayar
engkau tak pernah menyesal
dan berkeluh kesah
menerjang kerasnya kota Jakarta
kita sama tau besar resikonya
memulai sesuatu yang tak pernah
terbayang dicerita
kau pikul beban di pundakmu
walau jatuh bangkit
tak sedikit luka dan bahkan memar
kau peras semua keringatmu
menciptakan saya malu
apa yang kuberikan padamu
kita telah sering direndahkan
puas indera pendengaran mendengar
kesombongan dunia
tapi, cita-cita tak boleh mati disini... itu
nilai yang telah kau ajarkan padaku...jelas
kesempatan kedua selalu ada...hanya
maukah kita maju meraihnya
biarlah berjalan sesuai
tenaga yang kita puny


Romi & The Jahats-
Jauh Sebelum Kau Dilahirkan

bapakmu dulu berfikir untuk mati muda

jauh sebelum kau dilahirkan
sekarang kita berhadapan
ini keajaiban
kadang tak sabar menunggu
ketika saling mempelajari
kelak kau kan cukup umur
dan penuh tantangan
jawablah dengan kebijaksanan
bertindak beranilah disetiap kesempatan
tetapi tak perlu kau berlaku bodoh
kenali kebutuhanmu
jauhi keinginanmu
anakku jalanmu tak akan tersesat
ada yang suka membual
ada yang banyak mencuri
ada yang suka menebar fitnah
ada orang yang bermuka dua
ada yang berlagak ksatria
tetapi picik dan munafik
ada yang berlagak paling suci
tetapi ingin tubuhmu saja


Romi & The Jahats - Sibelang


bapakmu dulu berfikir untuk mati muda
jauh sebelum kau dilahirkan
sekarang kita berhadapan
ini keajaiban
kadang tak sabar menunggu
ketika saling mempelajari
kelak kau kan cukup umur
dan penuh tantangan
jawablah dengan kebijaksanan
bertindak beranilah disetiap kesempatan
tetapi tak perlu kau berlaku bodoh
kenali kebutuhanmu
jauhi keinginanmu
anakku jalanmu tak akan tersesat
ada yang suka membual
ada yang banyak mencuri
ada yang suka menebar fitnah
ada orang yang bermuka dua
ada yang berlagak ksatria
tetapi picik dan munafik
ada yang berlagak paling suci
tetapi ingin tubuhmu saja
Writter : R3dh34d