6 Fardhu Wudhu Lengkap Dengan Penjelasannya
Enam (6) Fardhu Wudhu Lengkap dengan Penjelasannya_Menurut Kitab Safinah, Fardhu wudu ada 6 kasus yaitu (1) niat, (2) membasuh muka/wajah, (3) membasuh kedua tangan hingga siku, (4) mengusap sebagian kepala, (5) membasuh kedua kaki hingga mata kaki, dan (6) tertib/urutan.
Adapun penjelasan lengkap perihal fardhu wudhu, sebagai berikut.
1. Niat
Niat ialah menyengaja sesuatu bersamaan dengan mengerjakan sesuatu (dalam hal ini ialah mengerjakan wudu). Adapun tempatnya niat yaitu ada di dalam hati.
Lafal/Lafadz Bacaan Niat Wudhu
Hukumnya berniat dalam hati ketika wudhu ialah wajib, sedangkan aturan membaca bacaan niat wudhu hukumnya sunat/sunnah.
Kapan Niat Wudhu?
Waktu niat wudhu yaitu ketika awal membasuh muka
Cara niat wudhu
Seperti keterangan di atas bahwa aturan melafalzkan bacaan niat wudhu ialah sunat, namun niat wudhu dalam hati hukumnya wajib alasannya niat merupakan fardu wudhu. Nah, cara semoga kita sanggup mampu melaksanakan keduanya yaitu dengan cara melafalkan/mengucapkan niat wudhu bahasa arab bersamaan dengan niat dalam hati berupa terjemahan lafal wudhu tersebut.
2. Membasuh muka
Fardhu wudu yang ke-2 ialah membasuh muka/wajah, adapun pengertian muka ialah bab depan kepala, dari dahi atas hingga ke dagu dan antara anak telinga yang kanan hingga anak pendengaran yang kiri. Jika bab atas depan kepalanya botak, maka bab yang botak tersebut masih masuk kategori muka.
Bagian tangan yang wajib dibasuh ialah mulai dari ujung kuku/jari beserta sela-sela/celah-celahnya hingga siku tangan dan/atau sebaliknya.
Untuk meyakinkan bahwa siku Anda terbasuh dengan sempurna, maka basuhlah hingga ke atas siku Anda.
4. Mengusap sebagian kepala
Yang dimaksud mengusap sebagian kepala yaitu mengusap/membasahi sebagian kepala dengan air. Adapun batasan bab kepala yang dimaksud ialah bagian-bagian daerah yang ditumbuhi rambut kepala. Kita boleh menentukan bab mana yang akan diusap, namun mudahnya ya bab depan atas.
5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
Fardhu wudu yang kelima yaitu membasuh kedua kaki hingga mata kaki. Batasannya yaitu mulai ujung kuku/jari kaki beserta celah-celahnya hingga mata kaki. Sebaiknya basuhlah hingga ke atas mata kaki, semoga semua bab mata kaki sanggup terbasuh sempurna.
Nah, bagi Anda yang pernah melihat belum dewasa yang dalam membasuh kaki dalam berwudhu hingga betis bahkan hingga lututnya, jikalau ada kesempatan silakan beri pengertian pada mereka. Ya sah tetap sah, asalkan tidak menganggap bahwa membasuh kaki hingga betis maupun lutut itu termasuk fardhu wudhu.
6. Tertib/runtut/berurutan
Tartib artinya melakukan/mengerjakan fardhu wudhu yang ke-1 hingga ke-5 secara urut dan/atau tanpa dibolak-balik.
Materi terkait:
Sumber https://www.mediailmupengetahuan.com/
Adapun penjelasan lengkap perihal fardhu wudhu, sebagai berikut.
1. Niat
Niat ialah menyengaja sesuatu bersamaan dengan mengerjakan sesuatu (dalam hal ini ialah mengerjakan wudu). Adapun tempatnya niat yaitu ada di dalam hati.
Lafal/Lafadz Bacaan Niat Wudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Terjemahnya: Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu alasannya Allah Ta'alaHukum niat dan aturan membaca lafal niat wudhu
Hukumnya berniat dalam hati ketika wudhu ialah wajib, sedangkan aturan membaca bacaan niat wudhu hukumnya sunat/sunnah.
Kapan Niat Wudhu?
Waktu niat wudhu yaitu ketika awal membasuh muka
Cara niat wudhu
Seperti keterangan di atas bahwa aturan melafalzkan bacaan niat wudhu ialah sunat, namun niat wudhu dalam hati hukumnya wajib alasannya niat merupakan fardu wudhu. Nah, cara semoga kita sanggup mampu melaksanakan keduanya yaitu dengan cara melafalkan/mengucapkan niat wudhu bahasa arab bersamaan dengan niat dalam hati berupa terjemahan lafal wudhu tersebut.
2. Membasuh muka
Fardhu wudu yang ke-2 ialah membasuh muka/wajah, adapun pengertian muka ialah bab depan kepala, dari dahi atas hingga ke dagu dan antara anak telinga yang kanan hingga anak pendengaran yang kiri. Jika bab atas depan kepalanya botak, maka bab yang botak tersebut masih masuk kategori muka.
3. Membasuh kedua tangan hingga siku
Bagian tangan yang wajib dibasuh ialah mulai dari ujung kuku/jari beserta sela-sela/celah-celahnya hingga siku tangan dan/atau sebaliknya.
Untuk meyakinkan bahwa siku Anda terbasuh dengan sempurna, maka basuhlah hingga ke atas siku Anda.
4. Mengusap sebagian kepala
Yang dimaksud mengusap sebagian kepala yaitu mengusap/membasahi sebagian kepala dengan air. Adapun batasan bab kepala yang dimaksud ialah bagian-bagian daerah yang ditumbuhi rambut kepala. Kita boleh menentukan bab mana yang akan diusap, namun mudahnya ya bab depan atas.
5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
Fardhu wudu yang kelima yaitu membasuh kedua kaki hingga mata kaki. Batasannya yaitu mulai ujung kuku/jari kaki beserta celah-celahnya hingga mata kaki. Sebaiknya basuhlah hingga ke atas mata kaki, semoga semua bab mata kaki sanggup terbasuh sempurna.
Nah, bagi Anda yang pernah melihat belum dewasa yang dalam membasuh kaki dalam berwudhu hingga betis bahkan hingga lututnya, jikalau ada kesempatan silakan beri pengertian pada mereka. Ya sah tetap sah, asalkan tidak menganggap bahwa membasuh kaki hingga betis maupun lutut itu termasuk fardhu wudhu.
6. Tertib/runtut/berurutan
Tartib artinya melakukan/mengerjakan fardhu wudhu yang ke-1 hingga ke-5 secara urut dan/atau tanpa dibolak-balik.
Materi terkait:
- Syarat-Syarat Sah Wudhu
- Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu
- Orang yang Batal Wudhunya Diharamkan Melakukan 4 Hal
Sumber https://www.mediailmupengetahuan.com/