Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teori - Pengertian

Definisi Teori Menurut Para Ahli dan Secara Umum
  1. Azuar Juliandi: teori adalah suatu pemikiran, penelaahan serta penelitian yang telah diakui keabsahannya secara ilmiah.
  2. Emory-Cooper: teori merupakan seperangkat konsep, definisi, proposisi dan variable yang berhubungan satu sama lain secara sistematis dan memiliki umum sehingga mereka dapat menjelaskan dan memprediksi fenomena “fakta” tertentu.
  3. Dagobert Runes: teori didefinisikan sebagai kebalikan dari hukum dan observasi, sesuatu pengurang aksioma dan teorema dari sistem yang pasti (tidak perlu diuji) relatif kurang bermasalah dan lebih diterima dan dipercaya.
  4. Erwan & Dyah: teori menurut definisinya ialah serangkaian konsep yang memiliki hubungan sistematis untuk menjelaskan suatu fenomena sosial tertentu. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa teori merupakan salah satu hal yang paling fundamental yang harus dipahami seorang peneliti ketika ia melakukan penelitian karena dari teori-teori yang ada peneliti dapat menemukan dan merumuskan permasalahan sosial yang diamatinya secara sistematis untuk selanjutnya dikembangkan dalam bentuk hipotesis-hipotesis penelitian.
  5. Fawcett: teori merupakan deskripsi dari fenomena tertentu, penjelasan tentang hubungan antara fenomena atau prediksi tentang penyebab dan konsekuensi dari fenomena-fenomena lainnya.
  6. Gardner Linzey: Sebuah teori ialah hipotesis “dugaan sementara” yang belum terbukti atau spekulasi tentang fakta bahwa itu ialah tidak pasti.
  7. Hedriksen: teori yakni sebuah atau lebih dari berbagai susunan hipotesis, konsep, dan prinsip pragmatis hingga menjadi kerangka umum referensi di tujukan pada suatu bidang dari suatu yang di pertanyakan .
  8. Ismaun: teori merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan substantif tentang keteraturan
  9. KBBI: teori memiliki arti sebuah pendapat yang di uraikan menjadi keterangan tarkiat dari suatu peristiwa atau kejadian, azas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau Ilmu pengetahuan, serta pendapat , cara atau aturan untuk di gunaka sebagai dukungan kegiatan sesuatu
  10. John W Creswell: teori merupakan serangkain bagian atau variabel definsi dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variable, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
  11. Jonathan H. Turner: teori merupakan proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi
  12. Kerlinger: teori merupakan sebuah konsep yang berhubungan satu sama lain yang berisi pandangan sistematis fenomena.
  13. Karl Popper: teori adalah jaringan untuk menangkap apa yang kita sebut sebagai “dunia”. Teori membantu kita memahami kenyataan
  14. King: teori merupakan sekumpulan konsep yang ketika dijelaskan memiliki hubungan dan dapat diamati dalam dunia nyata.
  15. Kneller: teori pertama memiliki dua makna, bahwa itu ialah teori empiris, dalam arti bahwa sebagai hasil pengujian hipotesis dengan observasi dan eksprimen.
  16. Labovitz dan Hagedorn: teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa hubungan variabel dan pernyataan dapat saling berhubungan
  17. Little John dan Karen Foss: teori merupakan sebuah sistem konsep-konsep abstrak dan hubungan dari konsep yang membantu kita untuk memahami fenomena.
  18. Manning: teori merupakan seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang mengaitkan satu set variable satu salam lain. Teori akan menghasilkan prediksi yang dapat dibandingkan dengan pola yang diamati.
  19. Merriam-Webster: teori adalah ide atau prinsip-prinsip umum yang berhubungan dengan fakta-fakta pada pokok persoalan.
  20. Nazir: teori merupakan opini diajukan sebagai penjelasan dari suatu peristiwa atau kejadian
  21. Pius Partanto & M. Dahlan Barri: teori sebagai patokan dasar atau garis-garis dasar sains dan ilmu pengetahuan.
  22. Raja: teorinya adalah bahwa ketika satu set konsep yang dijelaskan memiliki hubungan dan dapat diamati di dunia nyata
  23. Singarimbun dan Sofian effendi: teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak, defenisi dan preposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep.
  24. Siswoyo: teori diartikan sebagai seperangkat konsep dan definisi yang saling berhubungan yang mencerminkan suatu pandangan sistematik mengenai fenomena dengan menerangkan hubungan antar variable, dengan tujuan untuk menerangkan dan meramalkan fenomena.
  25. Stevens: teori merupakan pernyataan yang isinya menyebabkan atau ciri beberapa fenomena.
  26. Sugiyono: teori ialah seperangkat konsep, asumsi dan generalisasi yang dapat digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan perilaku dalam berbagai organisasi.
  27. Suyanto: teori merupakan seperangkat proposisi yang menggambarkan suatu gejala terjadi seperti ini. Untuk memudahkan penelitian diperlukan pedoman berfikir yaitu kerangka teori. Sebelum melakukan penelitian yang lebih lanjut seorang peneliti perlu menyusun suatu kerangka teori sebagai landasan berfikir untuk menggambarkan dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang dipilih.
  28. Talcott P dan Robert: teorinya adalah bahwa sistematis pernayataan wahyu epernagkat terkait atau sering disebut teori adalah seperangkat konsep dan definisi yang berhubungan satu sama lain porposisi melayani tujuan sistematis atau fenomena yang ada dengan acara korelasi antara variabel yang khas.
  29. Travers: terori terdiri dari teori generalisasi dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena dan generalisasi harus prediktif. Teori terdiri dari generalisasi dimaksudkan untuk menjalaskan dan memprediksi fenomena.
  30. Wikipedia: menyatakan arti serta definisi teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
  31. William Doherty: teori adalah proses sistematik dalam merumuskan dan mengorganisasi ide menjadi sebuah fenomena tertentu yang dapat dipahami